Selasa, 05 Januari 2010

PENGALAMANKU DI KELAS IV SD UNGARAN I

Teng…teng bunyi bel besi berbunyi tepat pukul 07.30 WIB pada awal bulan Juli 1984 pertanda siswa siswi SD Negeri Ungaran I kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen, memasuki kelasnya masing-masing. Seperti kelas-kelas pada umumnya sebelum guru memasuki ruangan, anak-anak terlihat asyik dengan kegiatannya masing-masing. Ada yang masih ngobrol, ada yang masih bermain, ada yang sibuk dengan pakaian barunya dan lain-lain.

“Assalamu’alikum Wr. Wb.”, terdengar seorang ibu Guru memasuki ruang kelas kami. “Wa’alaikum salam Wr. Wb.,” kami pun menjawab salam. Serta merta ruang kelas kami menjadi sunyi, anak-anak duduk dikursinya masing-masing.
“Selamat Pagi, anak-anak”, ibu guru memecah keheningan.
“Pagu Bu Guru,” jawab kami serentak.
“Anak-anak sekarang kalian sudah kelas IV, itu artinya kalian sudah semakin besar. Besar disini tidak hanya postur tubuh kalin yang bertambah, namun seharusnya pola pikir kalianpun harus bertambah. Kalau yang tadinya makan masih disuapin, sekarang harus bisa makan sendiri, kalau yang tadinya belum bisa mandi sendiri, sekarang kalian harus bisa mandi sendiri, kalau yang tadinya belajar masih harus diperintah bapak/ibu kalian, sekarang waktunya kalian untuk bisa mempersiapkan buku-buku pelajaran sendiri sesuai dengan jadwal yang ada kemudian belajar tanpa menunggu komando dari orang tua kalian,” Bu Guru membuka pertemuan dikelas kami.
“Sanggup anak-anak?”, tanya bu Guru
“Sanggup Bu Guru!”, jawab kami.
“Bisa dijalankan mulai besok pagi ? tanya Bu Guru lagi.
“Bisa Bu Guru,” jawab kami serentak
Ok kalian semua sudah berjanji untuk berubah, ibu tunggu hasilnya mulai besok pagi. Anak-anak, dikelas IV ini ibu ditunjuk oleh Bapak Kepala Sekolah sebagai wali kelas kalian. Nama ibu cukup singkat “Ibu Darwati”. Jadi nanti kalau kalian ketemu ibu di jalan, kalian bisa mengucapkan salam atau memanggil nama ibu. Ibu tinggal di Jalan Stasiun No. 36, kelurahan Kuwarisan, kecamatan Kutowinangun. Kata pepatah tak kenal maka tak sayang, ibu sudah memperkenalkan diri, sekarang ibu juga ingin mengenal kalian satu persatu.
Buku Absen kelas IV SD Negeri Ungaran I
Tahun Pelajaran 1983/1984

No Nama Siswa Tanggal Ket

1 Cublek
2 Eni
3 Edi Budi Santoso
4 Istiqomah A
5 Istiqomah B
6 Khaeriyah
7 Kustini
8 Kustiyah
9 Maryoto
10 Masngudi
11 Mauludin
12 Nardi
13 Nur Khamim
14 Pujiono
15 Ririn Nurdianingsih
16 Risman
17 Rita
18 Siti Maemunah
19 Subur
20 Sugeng
21 Sugiman
22 Sulistyani
23 Suparno
24 Sutrisno
25 Tarmuji
26 Wahyudi
27 Waris
Selesai mengabsen, Bu Darwati bertanya, “Siapa yang menjadi juara I pada Catur Wulan ke tiga kelas III kemarin?” “Risman….Bu Guruuu…” jawab anak-anak dengan nada yang panjang. “Mana yang bernama Risman, coba angkat tangan”, kata bu guru lagi. Kemudian saya mengangkat tangan sambil berkata, “Saya Bu Guru”.
Mengawali kegiatan belajar pada catur wulan pertama di kelas IV kami di pandu oleh bu Darwati memilih pengurus kelas. Sutrisno terpilih menjadi ketua kelas, Sulistyani menjadi sekretaris, Istiqomah A menjadi bendahara dan Subur menjadi sie. kebersihan. Proses pemilihan pengurus kelas selesai, kemudian bu Darwati memanggil Sulistyani untuk mencatat jadwal pelajaran di papan tulis yang kemudian diikuti oleh kami semua menyalin ke buku tulis masing-masing. (Jadwal Pelajarannya sudah lupa). Pada waktu itu SD kami mencoba menerapkan sistem guru mata pelajaran tidak seperti waktu sebelumnya yang menerapkan sistem guru kelas. Guru-guru yang mengajar di kelas kami antara lain :
No. Mata Pelajaran Nama Guru
1 Pendidikan Agama Islam Bp. Suradi
2 Pendidikan Moral Pancasila Bp. Sohibur Rachmat
3 Bahasa Indonesia Ibu Puji Astuti
4 Matematika Bp. Sayuti
5 Ilmu Pengetahuan Alam Bp. Tanto Historo
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Ibu Darwati
7 Seni Lukis Bp. Sayuti
8 Seni Suara Ibu Puji Astuti
9 Olah Raga Bp. Tanto Historo
10 Bahasa Jawa Bp. Sohibur Rachmat
Bu Darwati : “Sudah selesai mencatat jadwalnya, anak-anak?”
Anak-anak : “Sudah bu guruu…uuu,”
Suparno : “Dikit lagi bu guru !”
(celetuk Suparno)
Bu Darwati : “Sambil menunggu temanmu selesai menulis jadwal, mari kita dengarkan pengalaman kalian selama liburan kemarin.”
“Cublek silakan maju, ceritakan pengalamanmu”.
Cublek : “Jaaa…ngan saaa…ya bu”.
(sambil ketakutan)
Bu Darwati : “Edi Budi Santoso !”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar